Tepat 2 TAHUN yang lalu!
*25
Oktober 2015*
Antara
hidup dan mati diuji.
Ku
teringat pagi itu denganmu
Di
lahan yang tidak sesuai ekspektasi
Mengapa
hari itu? Mengapa aku memilih melangkah disitu
Tak
ingat besok ada ujian menanti..
Ya,
bermain menikmati harumnya pagi di seabrek hektar lahan itu
Bertemu
dengan he hijau an dan sanak famili yang jarang kutemui
Ku
ingin berjumpa, tempat yang berbeda
Jarang
ku kesana, masih tidak teringat dalam benak bahwa besok!
Di
pagi itu juga! Ayo..
Tapi
waktu berbicara
Belum
saatnya kamu kesana!
Dipertemukan
aku dengannya
Bersampingan
dengan 2 orang dan benda
Melaju
kencang
Ku
tidak tahu, tidak terasa..
Terbanglah!
Hantam!
Terjatuhlah
Tertidurlah
Darah,
mengalirlah..
Hanya
sekejap waktu saja
Istirahatlah
Kamu
belum siap tahun ini!
Menghadapi
hiruk pikuknya hidup
Gelap
Sadar
dan tidak
Ganti,
ganti 2 rumah yang sakit
Tidur
Tertidur
lagi
Ditempat
yang katanya...
Tempat
terahir untuk pergi
Selamanya
Alat
bantu menghampiri dan siap menemani
Terasa
sunyi di keramaian
Terasa
kosong fikir ini
Marah!
Tak ku mengenal siapa
Ternyata..
Orang
penting dalam hidup
Menghampiri
Mencoba
membenarkan, sistem yang seharusnya
Alhamdulillah
terselamatkan dari 2 hari ini
Menahan
penuh air di bawah yang tak tertanggapi
Sadar?
Belum! Hanya mata terbuka jauh memandang kamu, dia, mereka
Berputar
fikir ini terasa
Melawan
migrain vs vertigo yang hanya tidak ada apa-apanya
Berat,
lebih berat!
1
minggu!
Waktu
hadir kedua kali
Memberi
kesempatan, untuk bangun lagi sepenuhnya
Pulang
dahulu
Sampai
jumpa lagi drama kota ku tercinta
Hai dok gantengku, kita bertemu
Bukan
masalah migrain/vertigo/obat saja
Ternyata..
Darah
beku di atasku
Besok
harus diambil!
Terjatuhlah
air dari bulu mata ini
Haruskah
haruskah ku menghadapi itu?
Bisakah
ku terbangun lagi besok?
Atau
Hanya
melihat jiwa yang kaku?
Bertemu
lagi dok, tetapi kau berbeda dari yang kemarin
Ya,
beda, ternyata..
Tempat
untuk bersandar ini tak menyanggupi dari hantaman itu
Retak!
lama? iya lama pengobatan, pemulihan, penenangan, pembangkit rasa lagi
Hingga kini,,,
iya
adaptasi lagi
bertemu dengan berbagai karakter calon teman
umur tua, sama, muda
beda jurusan, beda fakultas, orang kece, keren, ambis, pinter, baper, selow,
selama hampir 1,5 tahun ini ku dipertemukan
tertunda?
iya tertunda, tambah waktu lagi
Berkesempatan masih disini drama kota ku tercinta.
iya
adaptasi lagi
bertemu dengan berbagai karakter calon teman
umur tua, sama, muda
beda jurusan, beda fakultas, orang kece, keren, ambis, pinter, baper, selow,
selama hampir 1,5 tahun ini ku dipertemukan
tertunda?
iya tertunda, tambah waktu lagi
Berkesempatan masih disini drama kota ku tercinta.
kepada Sahabat,
Terimakasih
Telah
dan selalu menemani
Tapi
Hati
dan pikiran ini belum siap
Bercengkerama
lagi denganmu
Maaf
akan sikap ini
Tak
bisa ku pedam
Lebih
baik terdiam
waktu sendiri yang akan menganjurkan
jadi bagaimana harus kembali seperti dahulu lagi?
diri yang ceria, bahagia, too ekstrovert? sekarang menjadi 180 derajat nya.
SABAR!
Ada titik sabar, ada titik jenuh, ada titik bosan, ada titik bertahan. Sometimes, kamu pasti bakal ngerasain itu semua kok. Trust it!
sabar itu menyakitkan, diam itu menyiksa, berbicara pun menyedihkan
Sabar itu melapangkan hati dengan apapun kondisi, simpan keluh walau berpeluh.
Dari semua masalah yang ada, aku belajar banyak hal diantaranya sabar, ikhlas
& bersyukur, dan aku yakin semua akan indah pada waktunya
Yakinlah, Tak ada masalah yang tak dapat diatasi. Selama tangan masih mengepal sabar dan syukur
Ikhlas mengajari sabar untuk dapat tenang dalam menghadapi masalah apapun karena ia tahu semua yang terjadi hanyalah kehendakNya
Saat kamu terpuruk oleh masalah, Allah SWT ingin kamu belajar bangkit lewat masalah. Belajar kuat,belajar sabar,belajar lebih dewasa.
Sabar dalam menjalani hidup dan sabar dalam menyelesaikan masalah merupakan langkah pendewasaan diri kamu.
Kita dewasa karena masalah..iya masalah yang membuat kita lebih kuat untuk menghadapi semua ini
Yakinlah, Tak ada masalah yang tak dapat diatasi. Selama tangan masih mengepal sabar dan syukur
Ikhlas mengajari sabar untuk dapat tenang dalam menghadapi masalah apapun karena ia tahu semua yang terjadi hanyalah kehendakNya
Saat kamu terpuruk oleh masalah, Allah SWT ingin kamu belajar bangkit lewat masalah. Belajar kuat,belajar sabar,belajar lebih dewasa.
Sabar dalam menjalani hidup dan sabar dalam menyelesaikan masalah merupakan langkah pendewasaan diri kamu.
Kita dewasa karena masalah..iya masalah yang membuat kita lebih kuat untuk menghadapi semua ini
Tidak ada satu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu” (QS. At-Taghaabun :11)
Salam dari : Kota Hujan
27/10/2017
--see you on next journal ^^---
Salam dari : Kota Hujan
27/10/2017
--see you on next journal ^^---

Love the way you tell your story :)
BalasHapusThanks! hopefully you do not get bored to read this :)
Hapus