Hujan datang lagi
Teringat oleh pertanyaan tak dikenal siapa
Menanyakan hal yang tak ingin ku ingat sebenarnya
Tapi pertanyaan itu muncul lagi
Dan lagi
Setelah jeda waktu memisahkan lama,
Anonim berkata : “Bagaimana dengan yang dulu vin?”
Iya. Tentang romansa yang...
Tak bisa ku bercerita di dunia maya
Hanya orang orang yang tak meninggalkan ku saja yang tau
benar bagaimana ceritanya
Mengapa?
Iya jarang ku mengumbar cerita romansa yang belum jelas
mengarah kemana kepada siapa saja
Enggan. Sejatinya 2 pihak yang benar-benar bahagia tidak
wajar menceritakan “semua cerita”nya melalui dunia maya katanya
diri ini penuh tanda tanya. Tak mudah untuk
dibaca. kata seorang teman
Bukan pemilih, bukan menutup hati
lebih tepatnya menunggu yang datang pada saat yang tepat
Bukan melihat dari raga saja
Bukan melampiaskan
Dan bukan untuk status saja
Sudah jelas bukan dari kata demi kata diatas?
Tapi
Ku bersyukur diberi tanda
bahwa dia bukan yang terbaik bagiku menurut Dia
ku percaya dan terus percaya
jika diri ini terus memperbaiki dan memberi hal yang terbaik
maka pada waktu yang tepat akan dipertemukan
belum tau siapa
hanya berharap lewat sujud saja
karena masalah jodoh itu..
ada yang sudah 4-6 tahun tiba-tiba berpisah
ada yang sudah dekat tiba-tiba menjauh
ada yang jauh tiba-tiba mendekat
ada yang sudah sayang tiba-tiba membenci
ada yang belum kenal tiba-tiba menyanyangi
ada yang sudah direncanakan tanggal tiba-tiba berantakan
ada yang tidak direncanakan tiba-tiba datang mengajak
ada yang dijodohkan tiba-tiba dibatalkan
ada yang tidak dikenal tiba-tiba jodohnya
“yang bersungguh-sungguh padamu
akan datang dengan cara yang tepat. Bukan menunggu waktu yang tepat. Tapi
berupaya menggapai waktu yang tepat dengan lebih cepat. Dalam ihtiar diri yang
dipantaskan. Bukan kesana kemari mengumbar godaan. Bukan galau dalam
kesendirian. Melainkan menjadikan waktu yang ada untuk melakukan
kebermanfaatan.” (Dibalik tabir hujan : hal 129)
Jangan sampai kita sibuk mengejar
perhatian manusia sedang saat itu kita kehilangan perhatian-Nya. Jangan sampai
kita sibuk mengejar cinta manusia sedang setelahnya kita kehilangan cinta-Nya. Jangan
sampai kita sibuk mengejar rindu manusia sedang tanpa sadar kita kehilagan
rindu-Nya.
Ya memang berat. Bukan menggurui. Bukan menggalau hati. hanya sedang mencoba menata hati dengan berbagi untuk nanti siap lahir dan batin bertemu dengannya oleh Dia.
sampai bertemu nanti yang masih disimpan oleh Nya. doaku selalu menyertaimu.
-kota hujan-
sampai bertemu nanti yang masih disimpan oleh Nya. doaku selalu menyertaimu.
-kota hujan-

Komentar
Posting Komentar