Kemarin
malam, drama kotaku menangis lagi.
Deras.
Gelap. Berasa suasana yang tidak mengenakkan hati.
Terasa
mimpi atau de ja vu. Tapi tidak! Bangun
pin ini nyata. Kamu besok ujian terakhir!
Tiba
tiba notif grup masuk. Ku baca sekilas. Terdapat kata-kata yang…. Menjawab
sudah rasa tidak enak hati yang dari tadi menyelimuti ini.
Sontak
kaget.
Hening.
Berusaha baca lagi.
Siapa
tau mataku mulai nge-blur lagi efek 2
minggu berkutat dengan slide-slide untuk
bantal tidur cantik.
Tetapi
benar. Berita itu benar. Ya Allah innalillahi wainnailaihirojiun.
Dan langsung
teringat bahwa 3 hari laluu,
Ku bertemu
seorang teman
Lama tidak
berjumpa dengannya
Dia terlihat
sedih, muram, bungkam.
180
derajat dari biasanya
Namun
mataku langsung terbuka, ternyata.. hanya mimpi.
Ku kira itu hanya mimpi. Tetapi ternyata, ikatan batin ini kuat
sekali.. Firasat akan pertanda itu datang. Tetapi sayangnya dan bodohnya. Ku tidak
peka saat itu. Tidak mengerti apa maksud dari mimpi itu.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belum terbayang, bagaimana rasamu saat itu
kawan.
Maaf jarak ini egois memisahkan,
2x ku tak bisa langsung di sebelahmu
Menemani hari bahagia, sampai hari itu, menutupi
sedih, dan menghiburmu
Maafkan sahabatmu ini
Hanya bisa doa dan tulisan saja
Sahabat macam apa ini
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali. – (Q.S Al-Baqarah: 156)
“Orang
baik ditempatkan di samping-Nya, tempat terbaik”
Percayalah
akan doa itu
Sobat, kamu
adalah salah satu orang yang bisa menyemangatiku disaat aku tertimpa musibah
kemarin.
Kini aku
sangat berharap, aku juga bisa menjadi orang yang dapat menyemangatimu dari
musibah yang kamu timpa ini.
LU KUDU KUAT! Tetep jadi orang yang Penggungah
Penyemangat Suasana!
With love,
-your twns-era-

Komentar
Posting Komentar